Populernya Gaya Rambut Mohawk oleh Pasukan Penerjun Payung Amerika
KECESEO - Pasukan Penerjun Payung Amerika saat Perang Dunia II merupakan pihak yang pertama kali mempopulerkan gaya potongan rambut mohawk. Mohawk disebut juga Mohican adalah gaya rambut dimana yang paling umum bagian kedua sisi kepala dicukur dan meninggalkan potongan rambut yang terlihat lebih panjang ditengah.
potongan rambut ini dipakai mereka pada saat D-Day. sejumlah foto dari Divisi Lintas Udara ke-101 yang memperlihatkan pasukan yang siap terjun dari pesawat sambil memakai gaya rambut mohawk yang baru saja dicukur. foto-foto tersebut terpampang di surat kabar, majalah, film, dan foto terkenal di surat kabar militer, "Stars and Stripes".
sebenarnya gaya rambut ini telah banyak dipakai di berbagai belahan dunia, bahkan jauh sebelum pasukan penerjun payung amerika tersebut memakainya. sebuah karya seni yang ditemukan di Pemakaman Pazyryk yang berasal dari tahun 600SM menggambarkan prajurit skit yang memakai mohawk serupa.
bangsa Cossack Ukraina pada abad ke-16 mencukur rambut mereka dan juga menyisakan rambut bagian tengah lebih panjang saat ingin berperang. potongan rambut ini dikenal sebagai oseledets atau chupryna, dan sering dikaitkan dengan istilah jambul.
salah satu anggota dari Divisi Lintas Udara ke-101 mengatakan bahwa ibunya menyarankan sebuah potongan rambut untuk penerjunan di Normandia. seperti kebanyakan orang amerika, ibunya sadar bahwa selama tiga atau empat tahun sebelumnya, pasukan penerjun payung amerika meneriakkan "Geronimo" sebagai seruan perang yang penuh warna saat mereka ingin melompat keluar dari pesawat. potongan rambut seperti itu jelas cocok dengan teriakan perangnya.
sebagai informasi, Geronimo merupakan nama kepala suku indian yang terkenal. selain memakai gaya rambut mohawk, pasukan penerjun payung amerika juga mengecat wajah mereka dengan warna-warna perang ala suku indian yang konon digunakan untuk menakut-nakuti tentara nazi jerman. *KECESEO
Tulis Sebuah Komentar