Kisah Ratu Liliuokalani dan Jatuhnya Kerajaan Hawaii
KECESEO - Ratu Liliuokalani adalah penguasa terakhir dinasti Kalākaua yang telah memerintah kerajaan Hawaii bersatu sejak 1810. Kerajaan Hawaii sendiri sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1795, namun saat itu hanya memerintah pulau Oʻahu, Maui, Molokaʻi, dan Lānaʻi saja. hingga pada tahun 1810, seluruh Kepulauan Hawaii bersatu ketika pulau Kauaʻi dan Niʻihau bergabung dengan Kerajaan Hawaii secara sukarela.
Kerajaan tersebut diperintah oleh 2 keluarga dinasti, dinasti Kamehameha dan dinasti Kalākaua.
Sebagai ratu yang terakhir memerintah Kerajaan Hawaii, nama Liliuokalani adalah nama yang identik dengan keluarga kerajaan Hawaii. Ia lahir pada 2 September 1838 di Honolulu, pulau Oahu dengan nama Lydia Liliʻu Loloku Walania Wewehi Kamakaʻeha-a-Kapaʻakea
Lydia Kamakaʻeha Pākī.
Nama ayahnya adalah Caesar Kaluaiku Kamakaʻehukai Kahana Keola Kapaʻakea, sedangkan ibunya Analea Keohokālole. Ia diadopsi saat lahir oleh Abner Pākī dan Laura Kōnia dan dibesarkan bersama putri mereka, Bernice Pauahi Bishop, dibaptis sebagai seorang Kristen dan dididik di Royal School.
Ibunya bekerja sebagai penasihat Raja Kamehameha III. Lydia saat muda dididik oleh para misionaris dan berkeliling dunia Barat, hal itu seperti budaya bagi anggota bangsawan muda Hawaii saat itu.
Dia menghabiskan masa mudanya di istana Kamahameha IV dan membuat lebih dari 160 lagu selama hidupnya. banyak diantaranya adalah lagu sedih, salah satunya "Aloha Oe" (Perpisahan Denganmu) yang merupakan lagu klasik yang identik dengan Kepulauan Hawaii.
Pada tahun 1862, ia menikah dengan John Owen Dominus, putra kapten kapal kelahiran Amerika yang menjadi pejabat di pemerintahan Hawaii. Dominus kemudian mengabdi sebagai gubernur Oahu dan Maui. tetapi sayangnya pasangan itu tidak memiliki anak.
Kakak Lydia, David Kalākaua, terpilih sebagai raja pada tahun 1874. 3 tahun kemudian, adik bungsunya, WP Leleiohoku (sebagai pewaris Kalākaua) wafat pada tahun 1877. Lydia diangkat sebagai pewaris tahta. Sebagai putri mahkota, dia kemudian dikenal dengan nama kerajaannya, Liliuokalani. Pada tahun 1881, ia mengabdi sebagai bupati Kalakaua, ia juga bekerja untuk mengatur sekolah-sekolah bagi pemuda Hawaii.
Pada saat dia naik takhta pada tahun 1891, ia menjadi wanita pertama yang memerintah Hawaii. sebuah konstitusi baru Hawaii menghilangkan banyak kewenangan monarki, demi para pengusaha kelas atas dan pemilik tanah yang kaya (kebanyakan dari mereka adalah orang Amerika). Ketika Liliuokalani mengambil tindakan untuk memulihkan kekuatannya yang dilemahkan ini melalui Konstitusi Bayonet, kudeta yang didukung militer AS menggulingkannya pada tahun 1893 dan membentuk pemerintahan sementara. Hawaii dinyatakan sebagai republik pada tahun 1894.
Liliuokalani menandatangani pengunduran diri resmi pada tahun 1895 tetapi ia juga terus memohon kepada Presiden AS, Grover Cleveland untuk memulihkan keadaan disana, sayang tidak berhasil. selanjutnya Amerika Serikat mencaplok Hawaii pada tahun 1898. Liliuokalani menarik diri dari kehidupan publik dan hidup sampai tahun 1917, ketika ia terserang stroke dan meninggal di usia 79 tahun. *KECESEO
![]() |
Patung Ratu Liliuokalani dari Hawaii. (img src: history) |
Kerajaan tersebut diperintah oleh 2 keluarga dinasti, dinasti Kamehameha dan dinasti Kalākaua.
Sebagai ratu yang terakhir memerintah Kerajaan Hawaii, nama Liliuokalani adalah nama yang identik dengan keluarga kerajaan Hawaii. Ia lahir pada 2 September 1838 di Honolulu, pulau Oahu dengan nama Lydia Liliʻu Loloku Walania Wewehi Kamakaʻeha-a-Kapaʻakea
Lydia Kamakaʻeha Pākī.
Nama ayahnya adalah Caesar Kaluaiku Kamakaʻehukai Kahana Keola Kapaʻakea, sedangkan ibunya Analea Keohokālole. Ia diadopsi saat lahir oleh Abner Pākī dan Laura Kōnia dan dibesarkan bersama putri mereka, Bernice Pauahi Bishop, dibaptis sebagai seorang Kristen dan dididik di Royal School.
Ibunya bekerja sebagai penasihat Raja Kamehameha III. Lydia saat muda dididik oleh para misionaris dan berkeliling dunia Barat, hal itu seperti budaya bagi anggota bangsawan muda Hawaii saat itu.
Dia menghabiskan masa mudanya di istana Kamahameha IV dan membuat lebih dari 160 lagu selama hidupnya. banyak diantaranya adalah lagu sedih, salah satunya "Aloha Oe" (Perpisahan Denganmu) yang merupakan lagu klasik yang identik dengan Kepulauan Hawaii.
Pada tahun 1862, ia menikah dengan John Owen Dominus, putra kapten kapal kelahiran Amerika yang menjadi pejabat di pemerintahan Hawaii. Dominus kemudian mengabdi sebagai gubernur Oahu dan Maui. tetapi sayangnya pasangan itu tidak memiliki anak.
Kakak Lydia, David Kalākaua, terpilih sebagai raja pada tahun 1874. 3 tahun kemudian, adik bungsunya, WP Leleiohoku (sebagai pewaris Kalākaua) wafat pada tahun 1877. Lydia diangkat sebagai pewaris tahta. Sebagai putri mahkota, dia kemudian dikenal dengan nama kerajaannya, Liliuokalani. Pada tahun 1881, ia mengabdi sebagai bupati Kalakaua, ia juga bekerja untuk mengatur sekolah-sekolah bagi pemuda Hawaii.
Pada saat dia naik takhta pada tahun 1891, ia menjadi wanita pertama yang memerintah Hawaii. sebuah konstitusi baru Hawaii menghilangkan banyak kewenangan monarki, demi para pengusaha kelas atas dan pemilik tanah yang kaya (kebanyakan dari mereka adalah orang Amerika). Ketika Liliuokalani mengambil tindakan untuk memulihkan kekuatannya yang dilemahkan ini melalui Konstitusi Bayonet, kudeta yang didukung militer AS menggulingkannya pada tahun 1893 dan membentuk pemerintahan sementara. Hawaii dinyatakan sebagai republik pada tahun 1894.
Liliuokalani menandatangani pengunduran diri resmi pada tahun 1895 tetapi ia juga terus memohon kepada Presiden AS, Grover Cleveland untuk memulihkan keadaan disana, sayang tidak berhasil. selanjutnya Amerika Serikat mencaplok Hawaii pada tahun 1898. Liliuokalani menarik diri dari kehidupan publik dan hidup sampai tahun 1917, ketika ia terserang stroke dan meninggal di usia 79 tahun. *KECESEO
bagus artikelnya, izin share ya gan Live Casino Terbaru
ReplyDelete